Halaman

Senin, 05 Agustus 2019

Turnament Futsal Taman Cup 2019 Terselenggara Untuk Menyambut HUT Kabupaten Bekasi 69 Dan HUT RI Ke 74



Turnament Futsal Taman Cup III 2019 ini diselenggarakan sudah 3 tahun berturut-turut, yang di ikuti 30 OPD Kabupaten Bekasi di laksanakan di Plaza Jababeka, acara ini diselenggarakan dalam rangka mengisi Hut Kabupaten Bekasi ke 69 dan HUT RI ke 74, serta menjalin silaturahmi antar OPD Pemda Kabupaten Bekasi.



Manfaat dari terselengaranya acara tersebut dapat menjaring potensi pemain futsal ASN untuk penjaringan pemain POR PNS Jawa Barat nantinya.



Panita Turnament Futsal Taman cup III 2019 Andi Suhadhi. S.sos.MM mengatakan, dengan terselenggaranya acara ini, "kami sangat bangga dan berterima kasih kepada ASN yang sudah mau ikut serta dalam menyambut serta memeriahkan HUT Kabupaten Bekasi serta HUT kemerdekan negara tercinta ini" ucapnya.


"Kami juga berharap Aparatur Sipil Negara ( ASN )  di Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi gemar berolahraga untuk menjaga fisik sehat dan fhisikis." Tegasnya. (Jai )

Kamis, 25 Juli 2019

Sibuk Main Gadget Saat Rapat, Masyarakat pertanyakan Etika Banggar DPRD


Tugas Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) seperti yang tertuang di pasal 55 PP Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, tugas Badan Anggaran (Banggar) DPRD adalah
memberikan saran dan pendapat berupa pokok-pokok pikiran DPRD kepada kepala daerah dalam mempersiapkan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah paling lambat 5 (lima) bulan sebelum ditetapkannya APBD. 

Hal itu tentunya sangat penting meningat adanya “pokok-pokok pikiran DPRD” Dalam Permendagri No.13/2006 tidak dikenal istilah ini dalam pembahasan (Keuangan Umum APBD) KUA, (Prioritas Plafon Anggaran Sementara) PPAS, dan (Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) RAPBD.

Namun apa jadinya Jika dalam pembahasan tersebut dilakukan dengan santai dan terlebih kesemua Anggota rapat sibuk dengan Gadgetnya masing - masing, Hal itu nampak Memprihatinkan mengingat rapat anggaran tersebut nantinya akan menentukan pos - pos keuangan dan pembangunan yang akan di anggarkan. 

Keadaan tersebut disayangkan Oleh Sekertaris Umum PPLSM BENKARI Anwar Away.
Anwar Menyayangkan Sebagian anggota DPRD Kabupaten Bekasi nampak terlihat santai saat melaksanakan kegiatan Rapat pada 25 Juli 2019 lalu. Menurutnya rapat tersebut seperti kongkoh preman Pasar, Atau lomba mobile legends. 

" Itu Rapat Banggar apa kongkoh Preman pasar,  Apa Lomba mobile legends... Kalau begini cara rapat nya bagaimana dengan hasilnya. 
Sebagai Anggota Legislatif seharusnya pembahasan anggaran Jangan sambil menaikan kaki dan jangan sibuk dengan Gadget, Ky anak SD (Sekolah Dasar), Mereka kan Wakil Rakyat Massa eteika nya kaya gitu... Gimana Bekasi mau maju, Rapat itu kan ada anggaran nya juga. 
Miris lah, saya akan tanyakan terkait ini Ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPRD Kabupaten Bekasi, ". Paparnya kepada Media rajawalisiber.com
(DD)

Senin, 08 Juli 2019

Bupati kotawaringin timur, Hadiri pembukaan Pekan Daerah KE - XII bersama KTNA


Sampit -  Bertempat di Desa Eka Bahurui Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur, Bupati Seruyan Yulhaidir didampingi istri Fauziah Yulhaidir menghadiri Pembukaan Pekan Daerah XII Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019, Dalam acara tersebut turut adir pula Ketua DPRD Kabupaten Seruyan H. Ahmad Ruswandi Beserta jajarannya.
Acara yang bertema "Mewujudkan Kalteng berkah malalui SDM Pertanian Milenial Berinovasi Teknologi Maju, Terpadu, Berkesejahteraan dan Berwawasan Lingkungan".

Acara tahunan tersebut bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada para kelompok tani dan nelayan serta para pelaku usaha lokal. Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) XII Provinsi Kalimantan Tengah yang diikuti pula oleh 12 Kabupaten dan 1 Kota ini dan dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah Bapak H. Sugianto Sabran.
Dalam kesempatan ini Gubernur Kalteng berkeliling memantau stand dan marchandise serta melihat produk unggulan dari masing-masing daerah.Gubernur berharap acara tersebut dapat menjadi ajang silaturahmi para nelayan dan petani lokal kalteng serta ajang untuk meningkatkan kualitas produksi rumahan yang ada di wilayah kalimantan tengah.
(Rudin)

Minggu, 07 Juli 2019

Anggota DPRD Kabupaten Seruyan M.Aswin Dukung Pengembangan Pisang Kepok di Seruyan



KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD) kabupaten Seruyan yang saat ini kembali mendapat kepercayaan masyarakat di periode 2019-2024 ini memberikan dukungan untuk program pengembangan lahan pisang kepok yang berada di kecamatan Seruyan Hilir Timur, kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah.

Muhammad Aswin mengatakan program tersebut memang harus dilakukan mengingat Seruyan salah satu sentral penghasil pisang kepok yang berlimpah.
Menurutnya, hasil produksi petani kebun pisang kepok yang melimpah mampu mengekspor keluar daerah seperti Kotim dan Banjarmasin,  Sehingga bisa meningkatkan pendapatan para petani.

“Petani kita pernah ekspor hasil panen pisangnya, Namun tahun 2017 setelah kebun petani di serang virus fusarium yang menyerang tanahnya sehingga mengakibatkan petani harus melakukan penggundulan paksa dengan cara menebang semua pohon pisang yang ada dikebun tersebut guna mengsterilisasikan tanah yang terkena virus tersebut.” ungkapnya.

Pasca penggundulan paksa itu para petani harus menunggu selama 2 tahun baru bisa tanam pisang kepok kembali, selama rentang waktu tersebut petani hanya dibolehkan menanam seperti tanaman palawija.

“Oleh karena itu, kami dari pihak DPRD sangat mendukung program Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Seruyan untuk memberikan pemahaman dan pendampingan kepada para petani tentang dan bagaimana pencegahan serta penanggulangan virus tersebut. Sebagai upaya menghidupkan lahan pisang kepok yang sempat terserang virus tersebut. jelasnya.
(RUDIN)":,

Rabu, 26 Juni 2019

KAPOLSEK SUKATANI TINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP PENDUNDUK URBAN


Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi menjadi satu dari sekian kecamatan di Kabupaten Bekasi yang sedang giat dalam hal pembangungan, Terutama bidang property seperti Perumahan, Rumah Kavling, Serta Ruko. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada membengkaknya jumlah penduduk pendatang yang akan bermukim di Sukatani, tentunya dari akan makin bertambahnya penduduk yang tinggal dan menetap diwilayah sukatani tersebut, akan ada berbagai permasalahan dimasyarakat yang timbul,  salah satunya terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat atau lebih dikenal dengan (Kamtibmas) untuk mengetahui kesiapan dalam menanggulangi masalah tersebut.

Tim Rajawalisiber.com,  Srikandi Indonesia, Rajawali utara, Brengkos, Bocah Bekasi official mencoba menanyai salah satu Muspika yang ada disukatani yakni Kepala kepolisian sektor Sukatani Ajun Komisaris Polisi (AKP) Taifur. Dalam persiapan dan Kesiapan dalam dalam melayani masyarakat tersebut rupanya kapolsek punya trik khusus yakni ingin selalu dekat dengan masyarakat, dan selalu ingin terus meningkatkan kinerja jajarannya di wilayah hukum sektor Sukatani.

Hal Tersebut diungkapkan oleh kapolsek kelahiran Cilacap jawa tengah tersebut bahwa sebagai polisi dirinya menganggap bahwa Perlunya meninggkatkan pelayanan terhadap masyarakat Terlebih diwalayahnya, mengingat pesatnya pembangunan di wilayahnya yang memang sedang giat seperti salah satunya dalam bidang properti atau perumahan, menurutnya hal tersebut sudah pasti berimbas pada peningkatan jumlah penduduk, sebagai tuan rumah mau tidak mau kita harus persiapkan dari sekarang.

"Sebagai anggota kepolisian yang bertugas pelindung dan pelayan masyarakat, tentunya kami harus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, saya selalu selalu berusaha untuk hadir dan dekat dengan masyarakat untuk pribadi saya selalu saya terapkan dan dalam berbagai kesempatan rutin saya intruksikan hal ini kepada semua jajaran. Karena dengan berdampingan bersama masyarakat kita lebih mudah menjalankan tugas-tugas kamtibmas". Pungkasnya

Terkait kesiapan mengenai warga pelayanan terhadap warga pendatang yang nantinya akan mengisi perumahan-perumahan disekitar wilayah sukatani beliau menjawab " Harus siap, Dan tidak ada kata tidak siap, siapapun yang memerlukan bantuan polisi, baik pribumi maupun pendatang dan tidak akan kami beda-bedakan karena sejatinya seluruh masyarakat sama dimata hukum, kami siap melayani masyarakat sesuai tugas dan fungsi kami yakni Melindungi dan mengayomi masyarakat". Tegasnya. (Dede.s)

Selasa, 25 Juni 2019

PENCEMARAN AIR DI PINTU AIR TUJUH LEMAH ABANG SEMAKIN MEMPRIHATINKAN




26/06/2019

Masalah pencemaran air kali di wilayah Cikarang dan sekitarnya semakin memprihatinkan, terlihat dan terpantau oleh awak media di pintu air tujuh lemah abang, air tercemar di duga oleh limbah industri, yang menyebabkan warna air kali menjadi hitam pekat dan sedikit berbau.

Dengan adanya pencenmatan tersebut pihak Dinas terkait H.Tedi Ristiady SIP MM selaku Kepala Seksi Pengaduan Gakum DLH Kabupaten Bekasi bertindak cepat. Merespon pengaduan masyarakat tentang pencemaran air kali tersebut dengan turun langsung survei ke lokasi dan mengambil sample air untuk di uji di laboratorium.

Dalam pantuan awak media pencemaran air kali oleh limbah industri berlangsung lama dan sampai mengalir ke kali kali yang melintasi dan mengairi pesawahan di sekitar utara wilayah Bekasi, dan ini di duga ada nya penyalahgunaan wewenang untuk melancarkan pembuangan limbah ke sungai.

Miris dan sangat memprihatinkan, untuk para petani di wilayah Kabupaten Bekasi, karena dampak nya yanh sangat besar dan bisa mengganggu para petani.

Salah satu warga A memaparkan sangat mengapresiasi tindakan H.Tedi Ristiady SIP MM yang sigap dan terjun langsung untuk meninjau keadaan air kali di Pintu Air Tujuh Lemah Abang, dan semoga dapat segera terselesaikan secepatnya masalah pencemaran air ini, paparnya.(S darmo/way )

BLANKO KTP DI SETIAP KECAMATAN KABUPATEN BEKASI TIDAK SESUAI KEBUTUHAN | BOCAH BEKASI OFFICIAL


Karangbahagia 25/06/2109
Sejak diterbitkan nya E KTP oleh pemetintah pusat bermacam kendala dan kesulitan yang di alami warga masyarakat bdi seluruh Indonesia, karena blanko E KTP yang terbatas yang di terima  pihak kecamatan, sehingga untuk pembuatan E KTP bagi warga masyarakat di seluruh Indonesia mengalami keterlambatan bahkan sampai ada yang hampir setahun lebih baru jadi.

Seperti yang ditemui di salah satu kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi pembuatan E KTP harus menunggu sampai 14 hari kerja,dengan tanda terima yang di keluarkan oleh pihak kecamatan kepada masyarakat yang sedang proses pembuatan E KTP.

Salah satu warga saat tanya awak media memaparkan bahwa pembuatan E KTP di sini memang agak lama dan harus menunggu sampai waktu 14 hari sesuai dengan nomor antrian, dan ini tidak bisa langsung jadi, saat ini sudah agak cepat di banding sebelum pemilu pembuatan E KTP sampai bisa berbulan bulan dengan informasi dari pihak kecamatan terkendala blanko kosong dan offline.

Ketika awak Media mengkonfirmasi Kabid Capil Kecamatan Karang bahagia Bahrul Ulum ST Mengungkapkan Kami sebagai pelaksana tugas si Kecamatan menjalankan sesuai prosedur, dan saat ini Kami terima blanko E KTP dari Dinas Dukcapil Kabupaten Bekasi sekitar 30 sampai 50 blanko E KTP dan itu sudah Kami realisasikan sesuai prosedur. Terkait warga yang mengeluh tentang kelangkaan blanko E KTP itu bukan ranah kami pungkasnya.

Lanjut Bahrul Kami pun sudah melakukan tugas sesuai prosedur karena bukan hanya si Kecamatan Karang bahagia saja hal ini pun terjadi di kecamatan kecamatan lain yang ada di Kabupaten Bekasi tegasnya.

Dan ini harus jadi perhatian Dinas Dukcapil dan Dirjen Kemandagri agar lebih memperbanyak kuota Blanko E KTP yang di distribusikan ke setiap Kecamatan agar warga masyarakat lebih mudah membuat san memperoleh E KTP, karena masih banyak warga yang belum mempunyai E KTP dengan alasan proses pembuatannya lama sudah bolak balik belum jadi juga, terutama warga yang tinggal di pedalaman dan pelosok yang jauh dari kantor Kecamatan, akhirnya mereka malas untuk membuat E KTP.(Suryo Sudarmo)

BANYAK MAYARAKAT KELUHAN ADMINISTRASI PEMBUATAN BPJS DAN KIS DI DESA DESA | BOCAH BEKASI INDONESIA


RABU 26-06-2019

TIM INVESTIGASI PPLSMBENKARI saudara SUWITO JP mendapatkan beberapa keluhan warga terkait proses pengajuan administrasi yang terkesan mempersulit warga dari tingkat RT, RW sampai Staff Desa. 

Lamanya proses tersebut di akibatkan oleh pengurusan Staff Desa tingkat bawah karena kurang nya kontrol dari kepala Desa dan Lurah yang ada di Kabupaten Bekasi. 

Salah satunya adalah laporan warga dengan inisial (S) warga Desa Jaya Sakti yang merasakan sulit nya membuat perijinan persyaratan kartu KIS / kartu Indonesia sehat,  yang mana terkesan di persulit karena alih alih ada ingin meminta uang rokok yang tentunya itu adalah bagian dari pungli yang mempersulit warga nya yang sedang di rawat di rumah sakit Cibitung medika dengan dasar tidur membawa hasil dari   surat pengantar dari Desa dan akhirnya di pindah karena kekurangan biaya kini kluarga mereka dengan kasus istri yang melahirkan dan anak nya sampai meminum air ketuban,  karena pihak rumah sakit tidak ada rekomendasi dari Desa dan anak tersebut terpaksa di pindah kerumah sakit Adam Tolib cibitung,  di pisah perawatan antara ibu dan anak.  Dan akhir nya harus membayar secara umum atau kes,  dan keluarga pasien terpaksa menjual aset aset yang ada untuk membiayai pengobatan hinga jutaan rupiah. 

Sampai proses koordinasi rumah sakit di bantu oleh Tim Relawan BANGBUNG HIDEUNG dan Dari rekan BOCAH BEKASI OFFICIAL akhirnya kedua pasien bisa pulang dengan kondisi yang lumayan baik. 

Lemahnya pengawasan aparatur negara terhadap bawahannya yang mempersulit sistem administrasi yang akhirnya membuat rakyat nya sengsara. 

Atas dasar tersebut Tim Investigasi PPLSMBENKARI yang biasa di pangil Encang SUWITO,  langsung berkoordinasi dengan sekjend pusat Anwar Away dan ketua Umum PPLSMBENKARI Mr.  RANO KAIFAH, memerintahkan seluruh jajaran untuk menyelidiki dan mengawasi proses pembuatan KIS,  SKTM, dan BPJS yang sengaja melakukan pungli dan terkesan untuk membuat laporan dan data dari warga agar setiap data akan di serahkan ke Bupati Kabupaten Bekasi bapak H. EKA SUPRIA ATMAJA. SH, untuk menindak Desa dan Kelurahan yang tidak menjalani aturan. 

Tentu tindakan tersebut dapat sedikit membantu Bupati Kabupaten Bekasi yang baru.  Agar menjadi Bekasi yang setia melayani rakyat nya sepenuh hati. 

Bonix red

Kamis, 09 Mei 2019

KETUA UMUM PPLSMBENKARI MENYAMBUT DAN MENGUCAPKAN SELAMAT RAMADHAN 1440 H



PPLSMBENKARI-Cikarang 09/05/2019

Dengan datangnya bulan Suci Ramadhan pada tanggal 06 Mei 2019 bertepatan 1440 H.Umat Islam di seluruh dunia mulai melaksanakan kewajibannya menjalankan rukun Islam yang ke empat khususnya di Indonesia.

Dalam hiruk pikuknya serta panasnya suhu demokrasi di Indonesia pasca pemilu serentak dari pemilihan Presiden, wakil presiden dan anggota DPRD tingkat Kabupten sampai tingkat DPR RI pusat serta DPD RI. Dengan datangnya bulan suci Ramadhan dapat mendinginkan suasana saat ini.

Dalam kesempatan lain saat di wawancarai awak media Ketum PPLSM BENKARI (Penerus Perjuangan Lintas Swakarsa Marga Bantu Ekonomi Nasional Kesejahteraan Rakyat Indonesia) RANO KAIFAH mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa 1440 H kepada seluruh Umat Islam di Indonesia Dan berharap, agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lanjut Rano "dengan datangnya bulan suci ramadhan ini kita dapat menambah keimanan kepada Tuhan YME dan tetap dalam satu kesatuan yang utuh walau pun berbeda pilihan pasca Pilpres dan Pileg serentak yang di gelar pada tanggal 17 April lalu.Dan tetap menggormati dan menghargai hasil sah dari KPU RI pada tanggal 22 Mei mendatang" pungkasnya.

"PPLSMBENKARI selaku Lembaga yang bergerak dalam kesejahteraan rakyat Indonesia, khusus nya di bidang ekonomi siap mengawal dan menjaga keutuhan NKRI," lanjut Rano. (Darmo/Away/Suwito).

Jumat, 12 April 2019

RIZKA AFRIANI. SE CALEG PEREMPUAN YANG INOVATIF SIAP MEMBAWA KESEJATERAAN MASYRAKAT BEKASI



Cikarang. 13/04/2019

Pesta Demokrasi besar akan berlangsung di Indonesia PEMILU yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 serentak diseluruh nusantara.Dari pemilihan Presiden,wakil presiden,DPRD kabupaten sampai pusat dan DPD.

Di Kabupatrn Bekasi salah satunya perwakilan Caleg perempuan  partai Demokrat. No urut 2 DPRD Kabupaten Bekasi dari dapil 6 kecamatan Karangbahagia,Cikarang Utara dan Cikarang Timur.
Rizka Afriani .SE sosok perempuan yang tangguh yang siap membawa masyarakat Kabupaten Bekasi yang sejahtera meningkatkan sumber daya ekonomi,khususnya untuk masyarakat menengah kebawah.

Dalam acara sosialisasi di masyarakat Desa Sukaraya Riska Afriani SE memaparkan bahwa kita harus bisa memilih pemimpin yang cerdas yang bisa.membawa aspirasi masyarakat khususnya dalam mensejahterakan ekonomi masyrakat pungkasnya.

Menurut salah satu warga yang tidak mau di sebut namanya menjelaskan.keada Awak media bahwa hampir semua warga Desa Sukaraya di Dusun satu siap membawa kemenangan untuk Rizka,dan menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupten Bekasi karena sosok Rizka adalah sosok yang tangguh yang bisa membawa aspirasi masyarakat, tegasnya.(Suryo /Iwo Indonesia)

ICE NASARI CALEG PEREMPUAN YANG PEDULI AMANAH, SIAP MEMBAWA KESEJATERAAN MASYRAKAT BEKASI



Kab.Bekasi-13/04/2019

Pesta Demokrasi besar akan berlangsung di Indonesia PEMILU yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 serentak diseluruh nusantara, dari pemilihan Presiden, Wakil presiden, DPRD kabupaten sampai pusat dan DPD.

Di Kabupaten Bekasi salah satunya perwakilan Caleg perempuan  partai Demokrat. No urut 5 DPRD Kabupaten Bekasi dari dapil 2 Kecamatan Cibitung dan Cikarang Barat.

Ice Nasari sosok perempuan yang tangguh yang siap membawa masyarakat Kabupaten Bekasi yang sejahtera meningkatkan sumber daya ekonomi, kesehatan pendidikan, khususnya untuk masyarakat menengah kebawah.

Dalam acara sosialisasi ( Ice Nasari -red) memaparkan bahwa kita harus bisa memilih pemimpin yang cerdas yang bisa membawa aspirasi masyarakat khususnya dalam mensejahterakan ekonomi masyrakat, membantu meningkatkan pelayanan kesehatan.Sebelum mencalonkan Ice Nasari dan team sudah membentuk relawan Bambung Hideung dalam bidang kesehatan yang sudah banyak membatu masyarakat dalam mengurus warga yang kurang mampu khususnya, pungkasnya.

Menurut salah satu warga yang tidak mau di sebut namanya menjelaskan kepada Awak medis, bahwa Dia ( Ice Nasari -red) siap membawa kemenangan untuk Ice Nasari dan menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupten Bekasi karena sosok Ice Nasari adalah sosok yang lugu dan polos, namun tangguh dan tegar yang bisa membawa aspirasi masyarakat, tegasnya.(Suryo, Way, Ros)

Kamis, 21 Maret 2019

Galian Tanah Merah Diduga Tanpa Izin



Purwakarta – Status tanah adalah tanah milik warga, yang menurut informasi di jual ke Cikarang,,,masalah yang timbul akibat dari galian tanah yang diduga belum mempunyai izin itu jalan di penuhi tanah sehingga mengganggu keamanan dan kenyamanan pengendara di jalan.

Pasalnya,Sekitar satu minggu sudah galian tanah berlokasi di desa depok jl. Militer beroperasi,, terlihat truck truck pengangkut tanah berjejer d sepanjang jalan itu.

Hal ini, Ketua GMBI darangdan mengatakan bahwa ketika kami mendatangi lokasi para pengurus galian malah pada kabur,,, jadi tak ada yang bisa di konfirmasi terkait kegiatan galian tanah tersebut, namun yang pasti dengan bertumpuknya tanah di sepanjang jalan galian itu berpotensi mengganggu pengendara jalan dan bisa mengakibatkan kecelakaan di jalan.

Reporter Liputan :
Gunawan

Selasa, 19 Maret 2019

RELAWAN BANGBUNG HIDEUNG - MENJADI SUPER HERO BAGI MASYARAKAT


Kamis 19-03-2019 
Seorang anak kecil bernama M. A'idil Al Fawwaz yang berusia 10 bulan, sudah beberapa hari mengalami buang buang air besar di sertai demam yang tinggi, sebelumnya anak tersebut sudah berobat di klinik Medika Cikarang Jaya | pasar lama Cikarang namun tidak ada perubahan. 

Pagi hari Kamis 19-03-2019 anak tersebut tidak henti henti nya menangis dan selalu buang air besar yang berbentuk cairan ( bahasa kampung nya mencret ) dan siang hari nya agak lain, yang di keluarkan kotoran nya bercampur darah. 

Dengan kondisi yang panik dan tidak tau harus bagai mana mengobati anaknya, orang tuanya nekat membawa anak nya ke Rumah Sakit BHAKTI HUSADA CIKARANG, dengan penuh kegelisahan karena tidak membawa uang sepeserpun.
Ayah anak tersebut hanya pegawai pabrik, yang pabriknya di kawasan MM2100 yang perusahaan nya tidak menyertakan seluruh karyawan dengan BPJS...?, dan ibunya hanya ibu rumah tangga tanpa pekerjaan. Sudah beberapa minggu orang tua anak tersebut mengajukan kartu KIS ke RT di mana ia tinggal di kampung Gandu 001/004 - Sukamulya - Sukatani - Kabupaten Bekasi, namun tidak kunjung ada kabar Karena proses pembuatan nya 40 hari, ungkap keterangan orang tua nya. 

Tanpa pikir panjang orang tua Fawwaz brangkat ke Rumah Sakit Bhakti Husada demi menyelamatkan buah hati-Nya. 

Setelah sampai di Rumah Sakit, langsung di bawa ke bagian IGD, setelah negosiasi kepada pihak rumah sakit, menyatakan anak tersebut harus di rawat, namun pihak Rumah Sakit menyatakan kamar untuk kelas tiga sudah penuh, dan menyatakan orang tua tersebut untuk segera membuat surat keterangan tidak mampu di Desa di mana ia tinggal, untuk membuat surat SJP, di beri waktu sampai Rabu 20-03-2019, jika tidak di penuhi maka keluarga akan menjadi pasien umum dan membayar uang sebesar Rp. 3.000.000. 

Kemudian ada saudara dari keluarga meminta tolong kepada Riskan Firmansyah selaku suami caleg DPR ICE NASARI no 5 dari partai Demokrat dapil 2. 

Kemudian di lanjutkan menghubungi Tim Relawan BANGBUNG HIDEUNG. RELAWAN BANGBUNG HIDEUNG setelah mendapatkan informasi langsung bergerak menuju Rumah Sakit Bhakti Husada. 

Usai tim relawan BANGBUNG HIDEUNG tiba di lokasi langsung menemui keluarga pasien dan mengurus semua permasalahan yang ada. 

Alhamdulillah usai di negosiasi oleh TIM RELAWAN BANGBUNG HIDEUNG, yang awalnya tidak mendapatkan kamar rawat dan kepastian dalam pengobatan, Akhirnya bisa di urus sampai pada jam 22: 30 bisa mendapatkan kamar rawat berkat bantuan TIM RELAWAN BANGBUNG HIDEUNG. 

Keluarga besar pasien yang ikut menjenguk antara lain kakek, nenek, mamang, dan kedua orang tua anak tersebut mengucapkan terimakasih, karena dengan tulus membantu keluarga dalam pelayanan tampa pamrih, keluarga sangat berhutang jasa kepada TIM RELAWAN BANGBUNG HIDEUNG, karena telah menolong anak nya. 

Menurut keterangan Bang Rizal dari TIM RELAWAN BANGBUNG HIDEUNG yang mengurusi anak tersebut, esok pagi keluarga harus segera mengajukan surat SKTM ke Desa nya. 

Dan selebihnya TIM RELAWAN BANGBUNG HIDEUNG yang akan mengurusi segala administrasi di Pemda Kabupaten Bekasi. (Ungkap bang Rijal) 

Bersambung... 

Bang_Brengkos, Panggil Aku Jamal, Rajawali_Utara 

IWO INDONESIA melaporkan.

Jumat, 15 Maret 2019

MASYARAKAT BUTUH PENJELASAN SLOGAN BARU KABUPATEN BEKASI "HALLO PLT BUPATI BEKASI"


Sebuah papan reklame besar bertuliskan ajakan "Mari Wujudkan Bekasi Baru-Bekasi Bersih" dengan photo Plt Bupati kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja, menggelitik rasa ingin tahu saya tentang maksud dari kata kata yang terpampang di Taman Citarik atau di taman monumen KH.Noer Alie, malah sekarang sudah di cetak di kalender kabupaten Bekasi tahun 2019.

Kita pun masih dapat melihat sebuah kalimat " Bersinar" di taman sehati depan stadion wibawa mukti, sebuah komitmen yang telah di tetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bekasi dan telah di tetapkan sebagai Visi-Misi Kabupaten Bekasi 2017-2022.



Visi-Misi Kabupaten Bekasi tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :

"Terwujudnya Kabupaten Bekasi BERSINAR (Berdaya Saing,Sejahtera,Indah,dan Ramah Lingkungan) tahun 2022"

Ada 4 isu yang menjadi Visi,Misi,Tujuan dan Sasaran komitmen dan atau Visi dan Misi Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja ketika kampanye Pilkada kabupaten Bekasi 2017 yang kemudian di tetapkan sebagai Visi,Misi Kabupaten Bekasi ketika sudah menjabat sebagai Bupati dan wakil Bupati priode 2017-2022.



"Bekasi Baru,Bekasi Bersih" apakah ini muncul secara reaktif kerena pusaran kasus Meikarta yang menyeret Bupati Neneng Hasanah Yasin dan beberapa pejabat di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Bekasi dan apakah hanya bertransformasi bentuk saja,
Untuk bertransformasi ke arah pemerintahan yang lebih baik di butuhkan komitmen dalam melakukan Reformasi Birokrasi terutama Sumberdaya Manusia (SDM) yang tepat,Dalam penempatan posisi jabatan harus berdasar pada penempatan orang yang tepat pada posisi-posisi yang tepat (The Right Man In The Rig Place),bukan berdasar jual beli jabatan yang pada akhir nya tidak memahami tugas dan tujuan dari posisi Bidang yang menjadi tanggung jawab nya, yang terjadi adalah pemenuhan kepentingan pribadi ( budaya transaksi prilaku korupsi ) dari posisi jabatan nya.

Sebagai putra daerah Bekasi lahir dan besar di kabupaten Bekasi saya berpendapat bahwa kalimat "Bekasi Baru" tidak lah tepat kerena tidak memiliki makna apapun,Bekasi Baru adalah reaktif dari pristiwa pusaran korupsi kasus meikarta yang melibatkan Bupati dan beberapa pejabat ,Bekasi Baru adalah upaya menipis pandangan terhadap citra buruk prilaku budaya korupsi terlebih mencuatnya kasus Meikarta.

Eka Supri Atmaja sebagai Plt Bupati sebagai pelaksana atau melanjutkan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan pemerintahan di kabupaten Bekasi, harus tetap melanjutkan komitmen menterjemahkan visi-misi Bersinar sebagai tanggung jawab janji kampanye ketika sebagai kontestan Pilkada dan telah di tetapkan dalam RPJMD Kabupaten Bekasi 2017-2022 dan kalaupun ada perubahan harus melalui proses dan mekanisme peraturan sesuai dengan undang undang peraturan Daerah.

Operator Liputan:

(IWO INDONESIA)

JERITAN NELAYAN MUARA BUNGIN KABUPATEN BEKASI DAN KABUPATEN KARAWANG


Para nelayan Muara Bungin
Kabupaten Bekasi yang terletak di wilayah ujung Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Karawang hingga saat ini selalu berteriak tentang Muara yang dangkal, dan sampai sekarang  belum ada perhatian dari Pemerintah Daerah atau Dinas terkait. Memang muara tersebut diapit dua daerah yaitu Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang. Jadi penanganan muara tersebut harus bisa kerjasama antar dua  Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.



Saat ini yang berada diwilayah Kabupaten Bekasi sudah terpasang batu-batu Bronjong kurang lebih 150 meter, hal itupun belum terselesaikan pembuatan damnya atau tanggulnya.



Banyak keluhan dari para nelayan salah satunya "Yanto " Memaparkan saat ini perahu Mereka tidak sampai masuk ke perkampungan nelayan, mereka harus meninggalkan perahunya di bibir pantai yang jauh dari kampung tempat mereka tinggal, mereka harus menunggu air laut pasang saat perahunya tidak bisa masuk di muara, paparnya.



Lanjut Yanto, untuk membawa hasil laut terkadang para nelayan berjalan dari perahu yang di tinggalkan ke kampung atau tempat tinggalnya, saat menunggu air pasang agar perahu masuk nelayan biasanya harus menunggu di perahunya, ketika air laut  pasang malam nelayan harus meronda di perahunya, karena kalau tidak mereka tunggu pernah ada yang kehilangan perahunya, ujarnya.



Ketua IWO Indonesia DPD Kabupaten Bekasi Suryo Sudharmo menegaskan " dengan keadaan nelayan di dua Kabupaten Bekasi dan Karawang ,Saya selaku warga Jawa Barat sangat miris dengan keluhan Mereka saat ini,ketika muara dangkal para nelayan harus kesulitan dengan dangkalnya muara tersebut,dan berharap pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang dapat bekerjasama untuk mengatasi  dangkalnya muara yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Lanjut Darmo,  seharusnya Ridwan Kamil selaku Gubernur Provinsi Jawa Barat peka terhadap warganya, khususnya kesulitan para nelayan yang ada di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang,  bukan mementingkan pembangunan Pojok Dilan yang banyak di tentang oleh warga Jawa Barat, pungkasnya.

Tim IWO INDONESIA.

KEPALA DESA KARANG BAHAGIA MAKSIMALKAN PELAYANAN YANG BERKUALITAS



IWO INDONESIA-Bekasi Karang Bahagia 15/03/2019

Saat ini Warga Desa Karang Bahagia sedang di hebohkan dengan panasnya  kabar gugatan di PTUN Bandung, dengan adanya gugatan dari beberapa calon Kepala Desa dalam ajang Pilkades tahun lalu.

Saat di konfirmasi dari Awak Media Donay Kepala Desa Karang Bahagia Menegaskan,  bahwa Proses gugatan di  PTUN Bandung masih berlangsung Kami selaku tergugat masih mengajukan Banding dan
Proses ini Kami serahkan
kepada pihak yang berwenang, tegasnya.

Lanjut Donay saat ini dirinya dan perangkat Desa Karang Bahaga fokus pada program Desa yang sudah di jalankan, dan akan memaksimalkan pelayanan baik dari segi pelayanan administrasi dan lainnya, dengan sudah di terimanya anggaran Dana Desa tahap satu yang di gelontorkan Pemerintah Pusat semua sudah di relisasikan dalam bentuk pembangunan insfratuktur maupun kegiatan lainnya, pungkasnya.

Menurut salah satu warga Desa Karang Bahagia Latif saat di wawancarai Awak Media memaparkan "Memang benar saat ini warga Desa Karang Bahagia di gemparkan dengan adanya gugatan di PTUN Bandung terkait SK Bupati no 141, tapi  Kami warga Desa Karang Bahagia tidak terlalu jauh memikirkan itu yang Kami inginkan program Desa dan pelayanan tetap berjalan selama proses hukum berlangsung dan belum ada keputusan serta ketetapan yang sah dan berlaku Donay adalah Lurah Desa Karang Bahagia, ujarnya.

Dan Awak media berhasil mewancarai Sekdes Karang Bahagia Deden menjelaskan, rencana pembangunan insfratutktur kedepan akan di maksimalkan,  salah satunya pengajuan mobil Ambulance Desa yang sudah di anggarkan di Musrembang Desa dan Kecamatan akan terealisasikan tahun ini. Dan akan merenovasi bangunan Desa yang sudah usang, dengan anggaran Dana Desa tahap berikutnya, tegasnya. ( s/w ) IWO INDONESIA

DESA KARANG SENTOSA MELAKUKAN PEMBENAHAN DALAM PELAYANAN


DESA KARANG SENTOSA  SIAP MELAKUKAN PEMBENAHAN DALAM PELAYANAN

Karang Sentosa 15 /03/2019
Pembangunan insfratuktur yang sedang di galakan oleh pemerintahan Desa di seluruh Indonesia semakin gencar dana Desa yang sudah di gelontorkan oleh Pemerintah Pusat menjadi daya dobrak untuk membangkitkan laju ekonomi di tingkat Desa.

Desa Karang Sentosa Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi yang siap membenahi di segala bidang baik pelayanan, infrastuktur maupun kegiatan Pemberdayaan Masyarakatnya.

Karta Wijaya selaku Kepala Desa Karang Sentosa ketika di wawancarai Awak Media menjelaskan bahwa Desa Karang Sentosa siap memberdayakan perkonomian warganya, salah satunya Dia ( Karta wijaya) akan menyerap beberapa warganya untuk bekerja di dua belas perumahan yang berada di wilayahnya, yaitu sebagai tenaga Security dan Kebersihan, yang tersebar dari enam puluh dua Rukun Tetangga ( RT ).

Lanjut nya, mudah mudahan akan terserap sebayak 248 orang yang akan di pekerjakan di perumahan perumahan.
Karena di wialayahnya sudah beralih fungsi dari
Pertanian menjadi perumahan, dan harus mempunyai terobosan terobosan baru untuk mencari solusi untuk warganya. pungkasnya.

Awak Media juga menyambangi kantor Desa Karang Sentosa, dan berhasil mewancarai Sekdes H.Maryudin dan Kasi Pemerintahan Desa Karang Sentosa Sartono Suwandito yang akrab di sapa Ogen.

Dalam wawancara tersebut Maryudin  (Sekdes-red ) memaparkan, bahwa Kami " Aparatur Pemerintahan Desa karang Sentosa siap membenahi seluruh  pelayanan di Pemerintahan Desa" serta akan membangun sarana ruangan yang belum ada seperti ruangan BPD, Karang Taruna, ruangan Babinsa dan Bimaspol.

Ogen menambahkan dalam perencanaa tahun ini yang sudah di Musrembangkan, baik tingkat Desa maupun Kecamatan, akan menambahkan dua lantai untuk ruangan tersebut.Dan Alat tulis Kantorpun sudah di lengkapi dari komputer yang hanya ada satu kini sudah ada penambahan agar memperlancar pelayanan kepada Masyarakat tegasnya.(Tim IWO INDONESIA)

Kamis, 14 Maret 2019

DPR Amati Jaminan Kesehatan Nasional Semakin Memprihatinkan


DPR Amati Jaminan Kesehatan Nasional Semakin Memprihatinkan 
PKS
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, dokter Adang Sudrajat.
– Anggota DPR RI Komisi IX, dokter Adang Sudrajat, mengamati berlangsungnya program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), semakin hari, semakin memprihatinkan dari semua sisi.
Padahal pada program jaminan kesehatan nasional ini sangat memerlukan sebuah keseimbangan fokus kinerja, yakni, pelayanan pada masyarakat sekaligus eksistensi rumah sakit dan SDM yang berkesinambungan.
“Secara cash flow, rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS akan merasa berat, apabila BPJS tidak kunjung menyelesaikan pembayaran dari tagihan yang menjadi tanggung jawabnya. Ini efeknya akan berantai, hingga pada keresahan pada masyarakat,” ucap dokter Adang dalam siaran pers PKS di Jakarta.
Anggota Fraksi PKS ini mengingatkan kepada pemerintah, bahwa, bila kinerja BPJS bersifat merata di seluruh wilayah Indonesia seperti kejadian sulitnya pembayaran pada rumah sakit, maka kekeliruannya ada di pihak BPJS secara menyeluruh. Kalau bersifat lokal di daerah tertentu, berarti manajemen regional yang bermasalah.
Ia menginginkan, bahwa pemerintah mesti segera menemukan akar permasalahan atas kegaduhan yang diakibatkan BPJS dan rumah sakit akhir-akhir ini.
Legislator Kabupaten Bandung dan Bandung Barat ini memberi saran kepada pemerintah agar segera memberi solusi permasalahan BPJS.
Karena bersifat darurat ini, maka pemerintah perlu menyuntikkan dana kurang bayar ke BPJS tanpa harus menunggu adanya audit investigatif yang bersifat finansial maupun manajerial. Oleh sebab permasalahan ini bersifat nasional, lanjutnya, maka pemerintah harus mampu menyelesaikan ketidakmampuan bayar dari BPJS ke rumah sakit-rumah sakit mitra.
“BPJS pun harus segera membayar hutang-hutangnya pada rumah sakit mitra, karena dengan penolakan rumah sakit mitra, menunjukkan persoalan fraud tidak riil di lapangan sebagai penyebab bengkaknya tagihan ke BPJS,” ungkap Adang.
Selanjutnya, Adang mengatakan, oleh sebab penolakan ini terjadi pada rumah sakit mitra, sedangkan tidak terjadi pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), maka sebagai langkah darurat, dapat dilakukan kebijakan pengembalian kewajiban pelayanan kesehatan primer pada pemerintah daerah dan BPJS hanya fokus pada pelayanan kesehatan lanjutan. Sehingga, biaya yang dikeluarkan BPJS untuk pembayaran FKTP atas dasar perhitungan kapitasi dapat dihemat
Anggota Badan Anggaran DPR ini meyakini, apabila pemerintah dapat melakukan saran-saran yang telah diberikan, maka akan mendorong pemerintah daerah untuk mengelola sepenuhnya pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan preventif dan promotif. Dan hal ini dinilai akan menjadikan inovasi daerah, sehingga kesehatan di tingkat daerah berpotensi besar untuk berkembang atas dasar kearifan dan keunggulan daerah masing masing.*(copyright Hidayatullah.com)

KABID KEBERSIHAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP ANGKAT BICARA TERKAIT PENUTUPAN TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH DI BURANGKENG


Cikarang pusat,14/03/2019

Pasca di tutupnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Berakibat sampah sampah pasar di wilayah Kabupaten Bekasi tidak teratasi, salah satunya di Pasar Cikarang sampah  menumpuk sampai ke trotoar jalan di depan Sentra Grosir Cikarang (SGC).



Dalam pantauan Awak Media, Rabu sekitar pukul 21.00 WIB mulai di bersihkan dengan menggunakan alat berat ( Escavator ), di karenakan sampah yang semakin banyak dan mulai menumpuk.



Ketika di konfirmasi Awak Media kepada salah satu pedagang pasar yang tidak bersedia di sebutkan namanya memaparkan, sampah menumpuk sudah hampir satu pekan di sebanyak Tempat Pembuatan Sampah Akhir yang berlokasi di Burangkeng di tutup  karena adanya aksi penolakan warga sekitar TPS tersebut, dan malam ini baru bisa di bersihkan menggunakan alat berat dan angkutan Dumtruk dari Dinas Lingkungan Hidup, ujarnya.

Ketika Awak Media mengkonfirmasi Dody Agus.S selaku Kepala Bidang Kebersihan Kabupaten Bekasi memaparkan, sampai saat ini TPS ( Tempat Pembuangan Sampah ) di Burangkeng masih belum bisa di buka kembali, karena belum ada titik temu dengan tuntutan warga Burangkeng yang tergabung dalam tim 17, yang menuntut uang kompensasi untuk seluruh warga Burangkeng.

Lanjut Dody  "Saya selaku Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi hanya memfasilitasi tuntutan aspirasi warga Burangkeng kerena bukan wewenang nya" tegasnya.

Dalam tuntutan warga tersebut sebagian sudah terpenuhi seperti pembangunan insfratruktur,pendidikan, kesehatan hanya satu tuntutan yang belum terpenuhi terkait uang kompensasi kepada warga Burangkeng.

Dan TPA Burangkeng masih belum bisa dibuka sampai saat ini, karena belum ada kesepakatan dan titik temu dengan warga Burangkeng, pendekatan persuasif masih di lakukan oleh dinas terkait.Sampai berita ini di turunkan belum ada kejelasan kapan di buka kembali TPA Burangkeng ( Ss ) IWO INDONESIA

BENARKAH ANGGARAN JEMBATAN CIPAMINGKIS CIBARUSAH Rp 1.5 M


Cikarang Utara - Kabupaten Bekasi:  Masyarakat Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi di hebohkan dengan ambruknya Jembatan Cipamingkis yang bertempat di Dua Desa,  antara Desa Cibarusah Kota dengan Sirnajati.

"Dikutip dari halaman www.megapolitan.antara.com yang terbit pada tanggal 05 April 2018, yang menyebutkan bahwa anggaran pembangunan Jembatan Cipamingkis di anggaran kan sebesar Rp. 1,5 Milyar, hal tersebut di ungkapkan oleh H. Kardin, S.IP, Msi. Pada saat H. Kardin, S. IP, Msi saat menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi.

" Menurut H. Kardin S.IP ,Msi sudah langsung dibikin kok RAB (Rencana Anggaran Biaya) nya sehingga mudah-mudahan perbaikan bisa segera dilakukan dalam waktu dekat, sudah dianggarkan Rp 1,5 milyar," kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Kardin, di Cikarang, Jum'at.

Dia mengatakan kalau sumber anggaran perbaikan jembatan berasal dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kabupaten Bekasi.

"Itu anggaran tanggap darurat akibat musibah bencana dari Bappeda," katanya. Di kutif dari www.megapolitan.antaranews.com

Banyak warga yang bertanya benarkah jembatan Cipamingkis di bangun dengan anggaran 1.5 Milyar dan benarkah anggaran tersebut di relisasikan sepenuhnya untuk pembangunan Jembatan Cipamingkis Cibarusah Kabupaten Bekasi. ( Suryono )
IWO INDONESIA

Selasa, 12 Maret 2019

SURYONO WASEKJEN DPP IWO INDONESIA MEMINTA DINAS PUPR TINJAU DOKUMEN LELANG JEMBATAN CIPAMINGKIS.

CIBARUSAH - BEKASI: Kondisi Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, benar - benar sedang di uji oleh Allah SWT, beberapa bulan lalu, masyarakat Kabupaten Bekasi di hebohkan Oleh, pemberitaan di tetapkan nya Kepala Dinas PUPR H Jamaludin menjadi salah satu tersangka, gratifikasi Mega Proyek Meikarta. 

"Belum berakhir sampai di situ masalah yang menimpa Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, kali kedua masyarakat di hebohkan oleh robohnya, jembatan "CIPAMINGKIS" Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi. 

Dalam keterangannya Sekertaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Saudara Iman Santoso menyebutkan bahwa penyebab Jembatan Cipamingkis, roboh di sebabkan arus air sungai Cipamingkis, Suryono Wasekjen DPP IWO INDONESIA angkat bicara. 


"Suryono berpendapat bahwa keterangan saudara Iman itu tidak benar, saya sudah dua belas tahun tinggal di Cibarusah, dan kebetulan saya tinggal di Desa Sirna Jati, setiap hari saya melewati jembatan ini. Baru dua hari setelah pekerjaan selesai jembatan sudah retak, lalu ditambal dengan semen serta aspal, mungkin di lakukan oleh pemborong nya." Kata Suryono

"Sambung Suryono, saya meminta kepada Dinas PUPR dan Kejaksaan Negeri Cikarang, untuk meninjau kembali dokumen lelang proyek Jembatan "CIPAMINGKIS".Jika dalam investigasi yang di lakukan semua oleh pihak yang berwenang di temukan,  adanya penyimpangan. "Saya meminta untuk di berikan hukuman, sebagai pelajaran bagi semua pelaksana atau oknum Dinas PUPR Kabupaten Bekasi yang nakal." Pungkas Suryono

Jembatan Cipamingkis adalah jembatan penghubung antara beberapa desa yang ada di kecamatan Cibarusah, dan menjadi akses utama bagi masyarakat yang ada di wilayah Selatan Kabupaten Bekasi.
Reporter Raga Siliwangi Dan Juru Kamera Roma Wijaya

Bang_Brengkos (red)